Logo

All About Speech Delay

Sel, Mei 2023
dua anak sedang berbisik dan mendengar

Halo Parents,

Kali ini kita mau sedikit membahas mengenai Speech Delay ya. Tentunya parents sudah sangat familiar dengan kata speech delay kan? Sebagai orang tua, salah satu yang sangat kita perhatikan pada tumbuh kembang anak adalah perkembangan kemampuan bicaranya. Tentu kita jadi sering sekali mendengar mengenai speech delay di berbagai media, dari dokter maupun psikolog, serta guru dan pemerhati perkembangan anak. 

Speech delay atau keterlambatan bicara dapat terjadi pada anak usia dini. Seorang anak dikatakan speech delay ketika kemampuan berbicaranya baik secara ekspresif maupun reseptif tidak sesuai dengan usianya. Anak mungkin dikatakan mengalami speech delay jika tidak memenuhi developmental milestone yang sesuai untuk usianya. Misalnya anak usia 2 tahun pada umumnya dapat mengucapkan sekitar 50 kata dan berbicara dalam kalimat dua dan tiga kata. Pada usia 3 tahun, kosakata mereka meningkat menjadi sekitar 1.000 kata, dan mereka berbicara dalam kalimat tiga dan empat kata. Secara umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua terkait milestone anak.

  • Usia 12 bulan anak belum menggunakan gestur seperti menunjuk
  • Usia 18 bulan anak kesulitan memahami permintaan verbal sederhana
  • Usia 2 tahun anak hanya bisa meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frase secara spontan; hanya mengucapkan beberapa bunyi atau kata berulang kali dan tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesaknya
  • Usia 4 tahun, kata-kata yang diucapkan oleh anak seharusnya sudah bisa dipahami bahkan oleh orang yang tidak mengenalnya

Namun, perlu kita ingat bahwa speech delay bukan diagnosis ilmu kedokteran melainkan hanya sebuah istilah dalam perkembangan anak. Dan ada kalanya speech delay merupakan gejala dari permasalahan lain dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, diagnosis yang spesifik menjadi sangat penting agar program terapi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Orang tua juga tidak perlu terlalu khawatir karena setiap anak akan berkembang dengan kecepatan dan cara yang berbeda-beda. Itulah sebabnya mengapa developmental milestone untuk anak-anak terdiri dari berbagai rentang waktu dan bukan pada usia tertentu. Beberapa anak mencapai milestone relatif lebih awal dan beberapa mencapai milestone sedikit kemudian. 

Tapi jangan sampai lengah ya parents, karena jika speech delay pada anak dibiarkan, anak berisiko lebih tinggi mengalami masalah sosial, emosional, perilaku, dan kognitif di masa dewasa. Apabila anak menunjukkan tanda-tanda di atas, orang tua perlu berhati-hati. Sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengetahui penanganan terbaik anak. Dengan diagnosis yang tepat, penanganan pun dapat dilakukan secara komprehensif ke akar permasalahannya. Dengan demikian diharapkan masalah bicara pada anak juga tertangani dengan optimal. 

Hubungi Kami
Hubungi WA Klinik Pela 9 terdekat
Daftar Sekarang
crosschevron-downarrow-up