Halo Parents,
Pernahkah Anda mendengar istilah play therapy? Play therapy merupakan sebuah pendekatan terapi dengan menggunakan metode bermain. Sejalan dengan namanya yang terdengar menyenangkan, media yang bisa digunakan pun juga sangat variatif seperti menggunakan gambar, musik, cerita, dan permainan-permainan relaksasi. Pemilihan media yang akan digunakan dapat dilakukan sesuai dengan keinginan pasien ataupun diarahkan oleh terapis sesuai dengan kebutuhan masalah yang ingin diterapi.
Play therapy dapat diterapkan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang memiliki masalah dalam ranah emosi atau tingkah laku. Namun, pada umumnya, play therapy digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang bersumber dari lingkungan sekitar seperti trauma yang disebabkan oleh kekerasan atau perceraian orang tua.
Dalam pelaksanaannya, play therapy dapat bekerja secara efektif apabila dilakukan sebanyak minimal 12 sesi pertemuan. Namun, jumlah sesi terapi dapat pula disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pada umumnya, play therapy dilakukan secara individual, akan tetapi dapat pula dilakukan secara kelompok apabila diperlukan. Play therapy kelompok tentunya hanya dapat dilakukan apabila pasien-pasien dalam satu kelompok memiliki masalah atau keluhan yang sama.
Nah, bagaimana parents? Tentunya metode play therapy terdengar menyenangkan dan dapat menjadi salah satu alternatif dalam memilih metode terapi bagi anggota keluarga tersayang. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani terapi, tentunya konsultasi bersama psikolog diperlukan untuk memastikan bahwa metode tersebut merupakan metode yang paling tepat untuk diterapkan.
Saat ini layanan Konsultasi dengan Play Therapy sudah tersedia di Klinik Pela 9 Kebayoran, Pela 9 Education Center Kemang, serta Klinik Pela 9 Bintaro (Coming Soon). Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi bagian pendaftaran di no: